Friday, April 27, 2012

Latihan Kardio


Latihan kardio (kardiovaskular) atau yang sering disebut latihan aerobik adalah jenis olaharaga yang paling mudah dan murah yang banyak memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh kita khususnya bagi kesehatan jantung dan kebugaran. Terdapat beberapa jenis latihan kardio yang sudah kita ketahui bersama seperti lari, jogging, senam, bersepeda dan renang. Manfaat besar latihan kardio selain untuk meningkatkan kebugaran adalah meningkatkan pembakaran lemak dalam proses penurunan berat badan.
Mungkin kita sudah tahu atau mendengar bahwa latihan kardio yang baik untuk membakar lemak adalah latihan kardio dengan intensitas rendah atau sedang dalam waktu yang cukup lama (> 45 menit). Itu memang benar, tapi masih ada teknik lain yang lebih efektif dan efisien, tidak membutuhkan waktu yang lama tetapi memberikan hasil yang memuaskan. Teknik tersebut adalah HIIT (High Intensity Interval Training) yaitu latihan kardio yang menggunakan kombinasi antara latihan intensitas tinggi dengan intensitas sedang atau rendah dalam selang waktu tertentu. Contohnya adalah dengan cara berlari sprint kira-kira 20-30 detik dan diikuti dengan berjalan atau lari-lari kecil selama 60-90 detik tergantung dengan kondisi kebugaran masing-masing.

Kenapa HIIT lebih efektif? Latihan dengan intensitas tinggi (misalnya sprint) memacu kerja jantung dengan lebih keras sehingga konsumsi oksigenpun meningkat yang berarti metabolisme tubuh juga meningkat sehingga makin banyak lemak yang dipakai untuk pembakaran. Selain metabolisme pada saat kita melakukan latihan yang meningkat, metabolisme pada saat kita beristirahatpun meningkat, hal ini dikenal dengan istilah RMR (Resting Metabolic Rate) atau tingkatan metabolisme pada saat kita berisitrahat selama 24 jam setelah melakukan HIIT terkait dengan EPOC (Excess Post-Exercise Oxygen Consumptionatau jumlah konsumsi oksigen yang berlebih setelah berolahraga.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Laval University membuktikan bahwa, HIIT bisa meningkatan pembakaran lemak sembilan kali lebih tinggi dari pada latihan kardio dengan cara biasa. Kelebihan lain dari HIIT adalah disamping meningkatkan pembakaran lemak, masa otot tetap terjaga, jadi otot tidak hilang bersama dengan hilangnya lemak. HIIT sangat efektif bagi para fitness mania yang ingin memperoleh bentuk tubuh yang lean atau kering, jadi otot yang telah terbentuk melalui latihan keras dan lama tidak hilang sia-sia bersama dengan hilangnya lemak.

Kapan waktu yang efektif untuk melakukan HIIT? Latihan HIIT yang efektif adalah latihan yang dilakukan di pagi setelah bangun tidur dalam keadaan perut kosong. Jadi sebelum pergi berolahraga, jangan makan nasi atu gorengan dulu :p, biarkan perut dalam keadaan kosong, minum saja air putih yang banyak untuk mencegah dehidrasi. Kenapa membiarkan perut dalam keadaan kosong? pada saat kita tidur malam, tubuh kita menggunakan cadangan glikogen dalam tubuh untuk proses-proses metabolisme , jadi pada saat kita bangun di pagi hari, level glikogen dalam tubuh kita sudah berada pada level yang rendah, jadi pada saat kita berolahraga, bahan bakar yang dipakai untuk pembakaran sebagian besar diambil dari cadangan lemak tubuh.

Untuk memperoleh hasil yang maksimal, tentunya didukung oleh factor-faktor lain selain latihan itu sendiri, factor-faktor lain tersebut adalah pola makan dan wakti istirahat. Atur pola makan yang baik, pola makan yang baik adalah pola makan yang berimbang antara karbohidrat, protein, lemak, dan mineral serta vitamin. Kurangi konsumsi karbohidrat, makanan-makanan yang berlemak, perbanyak makanan yang berserat dan bervitamin.

Tips:
Untuk meningkatkan pembakaran lemak, setelah berolahraga dan sarapan, minum teh hijau hangat yang tidak dicampur gula, pahit memang, tapi lebih berkasiat dibanding yang sudah berada dalam kemasan.

Sebaiknya pagi setelah berolahraga jangan lupa untuk sarapan, pilihlah menu yang sehat, roti gandum, jus buah, atau menu lain yang sehat. Jadi setelah olahraga jangan karena lelah langsung buru2 melahap gorengan, itu sama saja dengan anda menggali lubang kemudian menutup kembali lubangnya, kejadian ini sering sekali saya amati :-)

Contoh program HIIT
Ada banyak macam program HIIT, dibawah ini saya berikan yang sederhana saja:

Latihan
Waktu (menit)
Pemanasan
5
Sprint
0,5
Berjalan/lari kecil
1
Sprint
0,5
Berjalan/lari kecil
1
Sprint
0,5
Berjalan/lari kecil
1
Sprint
0,5
Berjalan/lari kecil
1
Sprint
0,5
Berjalan/lari kecil
1
Sprint
0,5
Berjalan/lari kecil
1
Sprint
0,5
Berjalan/lari kecil
1
Sprint
0,5
Berjalan/lari kecil
1
Pendinginan
5
Total Waktu
21 menit



Salam Sehat..


Sumber:
From many sources and own experience

Jelang Derby Manchester


Roberto Mancini: Kontra Manchester United Hanya Laga Biasa

Manajer Manchester City itu tak melihat urgensi pentingnya laga melawan Manchester United selain hanya untuk tiga angka.


Sir Alex Ferguson & Roberto Mancini
Tak sedikit yang menilai laga Manchester City kontra Manchester United di Etihad Stadium akhir pekan nanti akan menentukan bagaimana akhir kompetisi Liga Primer Inggris musim ini, tapi tidak demikian dengan Roberto Mancini.

Manajer Citizen tersebut tak melihat laga tersebut sangat menentukan. Mancini bahkan menilai laga nanti tak ubahnya seperti laga lainnya.

"Derby memang selalu menjadi laga paling dinantikan di setiap tahunnya," ujar Mancini.

"Bagi suporter, derby akan selalu menjadi laga yang berbeda dibanding laga lainnya. Laga tersebut sangat penting bagi kota. Manchester memiliki dua tim papan atas yang berada di posisi memainkan laga penting."

"Tapi bagi kami, laga nanti hanya laga biasa seperti halnya laga lain, bukan karena kami harus berjuang karena alasan ini itu, dan setelahnya masih ada dua laga lain, laga yang juga sama beratnya," papar Mancini.

Padahal bila Manchester City menang di laga ini, mereka menjadi tim yang memuncaki klasemen karena unggul head to head dari United. Dan bila posisi tersebut bertahan hingga akhir musim, City-lah yang menjadi kampiun musim ini.

Dengan pernyataan Mancini tersebut, manajer Italia itu sepertinya hanya bersilat lidah.

Derby Manchester


Vincent Kompany: Derby Manchester Terbaik Setelah El Clasico

Derby Manchester hanya bisa disaingi oleh partai Barcelona versus Real Madrid

FA Cup: Vincent Kompany - Chris Foy, Manchester City v Manchester United
Getty Images

Dua klub kota Manchester, City dan United akan saling berhadapan, Senin (30/4) waktu setempat di Etihad Stadium, dan akan sangat menentukan siapa yang akan meraih gelar Liga Primer Inggris.

Kompany menegaskan partai ini akan sangat seru dan ditunggu banyak penggemar sepakbola, terutama penyuka sepakbola Inggris. Ia bahkan meyakini derby ini termasuk gim terbesar di dunia, di bawah partai El Clasico, antara Barca dengan Madrid.

"Rasanya hampir semua penyuka sepakbola mengetahui dan menanti derby Manchester. Ini adalah partai kedua terbesar di dunia sepakbola setelah partai El Clasico. Kami akan menjalani gim besar dan mungkin akan disaksikan lebih dari 400 juta pemirsa di seluruh dunia," ucap kapten City ini pada The Guardian.

"Kami berharap bisa memenangkan derby ini, tapi saya pikir ini belum akan menentukan gelar juara. Kami masih akan menghadapi QPR dan Sunderland yang akan menjadi pertandingan yang tak kalah besar dan penting."

Pemain asal Belgia ini mengakui, sebagai kapten tim ia harus memimpin dan mengendalikan rekan setimnya yang mempunyai ego besar seperti Mario Balotelli dan Carlos Tevez dan melihatnya sebagai tantangan yang menarik.


>> Halaman Khusus Sepakbola Inggris
>> Semua Berita Sepakbola Inggris
>> Jadwal - Hasil - Klasemen Liga Primer Inggris
www.goal.com

Analisis Long Pass

DEFINISI LONG PASS

Long Pass merupakan taktik dalam sepak bola, yaitu passing atau umpan  jarak jauh yang dapat dilakukan dalam fase tak bergerak maupun selama permainan berjalan dan bertujuan untuk:

1.    Memindahkan permainan dalam tahap terakhir dalam suatu serangan.
2.    Memberi operan ke depan gawang.
3.    Mematikan langkah pemain lawan yang datang menyongsong.
4.    Terutama untuk menendang ke gawang pada saat penjaga gawang lawan ke luar dari sarangnya.

Berhasil-tidaknya long pass bergantung pada kemampuan teknis si penendang. Secara teknis, long pass termasuk teknik yang paling sukar dikuasai.

Dalam long passing ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain kaki tumpuan harus berada tepat di sisi bola, posisi kaki ayun, perkenaan bola yang ditendang, sikap badan dari awal menendang hingga sikap membuang badan setelah menendang, hingga pandangan mata yang harus memperhatikan bola dan kawan sekaligus.


OBJEK ANALISIS

Identitas yang dianalisis:
Nama               : Anri Cikal Muhammad Arsy
Tinggi Badan    : 177 cm
Berat Badan     : 79 kg


ANALISIS

Bagian-bagian yang dianalisis:
1.    Tinggi dan Berat Badan,
2.    Kaki Tumpu,
3.    Kaki Ayun,
4.    Bagian bola yang ditendang,
5.    Sikap Badan, dan
6.    Pandangan Mata.

Uraian Analisis:

1.    Tinggi dan Berat Badan
Tinggi dan berat badan seorang pesepak bola dapat mempengaruhi berhasil-tidaknya long pass. Pesepak bola yang mempunya tinggi dan berat badan yang besar cenderung dapat dengan mudah melakukan teknik long pass, dikarenakan memiliki ayunan dan power tungkai yang kuat, namun itu tidak menjadi hal mutlak.

2.  Kaki Tumpu
Lutut kaki tumpu sedikit ditekuk dan pada waktu menendang lutut diluruskan. Gerakan dari lutut ditekuk kemudian diluruskan merupakan kekuatan mendorong ke depan. Kaki tumpu diletakkan di samping belakang bola 20-30 cm. Arah kaki tumpu membuat sudut 40 dengan garis lurus arah bola. Letak kaki tumpu berada tepat disebelah bola, tidak berada di depannya ataupun berada di belakangnya

 3.  Kaki Ayun
Kaki yang menendang adalah kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Pergelangan kaki yang menendang bola pada saat menendang dikuatkan atau ditegangakan, tidak boleh begerak. Gunakan punggung kaki bagian dalam untuk menendang bola. Sudut yang tercipta antara kaki ayun dengan kaki tumpu sekitar 94˚ sedangkan letak sudut antara kaki ayun dengan tungkai/togok adalah 120˚.

4.    Bagian Bola yang Ditendang
Merupakan bagian mana sebelah bola yang ditendang, akan menentukan arah jalannya bola dan tinggi rendahnya lambungan bola. Tendang pada bagian bawah bola.

5.    Sikap Badan
Sikap badan pada saat melakukan long pass adalah condong ke belakang, sehingga hasil bola akan melambung tinggi.

6.    Pandangan Mata
Pada saat menendang bola, mata harus melihat pada bola dan kearah sasaran.


KESIMPULAN

Long passing merupakan salah satu dari teknik dasar dalam sepak bola. Long passing dilakukan dengan cara menendang bola dengan melambung yang bertujuan untuk memberikan umpan kepada teman, atau bisa juga dilakukan oleh pemain bola untuk membuang bola sejauh-jauhnya.

Dalam long passing ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain kaki tumpuan harus berada tepat di sisi bola, posisi kaki ayun, perkenaan bola yang ditendang, sikap badan dari awal menendang hingga sikap membuang badan setelah menendang, hingga pandangan mata yang harus memperhatikan bola dan kawan sekaligus.

Oleh: Chikal M Arsy 

Berakhirnya Era Guardiola


KARTUN: Berakhirnya Sebuah Era Guardiola

Kartunis GOAL.com Omar Momani memberikan pandangan uniknya mengenai mundurnya Pep Guardiola dari Barcelona.

Pep Guardiola - Barcelona
Getty Images



Pep Guardiola mengakhiri spekulasi mengenai masa depannya di Barcelona dengan menyatakan akan meninggalkan klubnya itu di akhir musim.

Keputusan itu diambil setelah selama empat musim terakhir Guardiola membuat era baru di sepakbola modern bersama Barcelona.Catat saja, mulai dari memenangi kompetisi La Liga Spanyol di tiga musim, dua tropi Liga Champions dan banyak lagi lainnya.


Tapi semua itu sudah menjadi masa lalu, Guardiola sudah mengakhiri perjalanan impresifnya bersama Barcelona di akhir musim nanti. Ia memutuskan untuk mengambil masa cuti.



Masa Depan Jupp Heynckes



Masa Depan Jupp Heynckes Dijamin Presiden Bayern Munchen

Setelah mampu membawa timnya ke final Liga Champions, pelatih Bayern pun diizinkan bertahan oleh sang presiden.

Germany: FC Bayern Munich, Jupp Heynckes



CEO Bayern Munchen Karl-Heinz Rummenigge menyatakan Jupp Heynckes boleh bertahan di Allianz Arena bahkan setelah kontraknya berakhir pada 2013.

Bayern menyingkirkan Real Madrid dalam drama adu penalti, setelah kedua laga semi-final berakhir 2-1, dan kini masa depan periode ketiga Heynckes di Bayern pun terjamin.

"Jika ia mau, ia bisa bertahan lebih lama dari kontraknya yang berakhir pada 2013," tegas Rummenigge di Bild.

Heynckes, yang bersahabat dekat dengan presiden Bayern Uli Hoeness, sukses memimpin Bayern musim ini, dan meski gagal merebut gelar Bundesliga dari tangan Borussia Dortmund, masih akan berlaga di final DFB Pokal dan tentunya final Liga Champions di kandang mereka sendiri.

Selain itu, Rummenigge juga tak merasa Heynckes akan mundur jika berhasil memboyong piala Liga Champions.

"Jupp dari kawanan ikan yang berbeda, ia tak berpikir seperti itu. Dalam hal itu, Jupp punya karakter spesial," puji Rummenigge.

www.goal.com

Ilmu Kepelatihan OR


LATHAN KONDISI FISIK

Latihan fisik dalam pelaksanaannya lebih difokuskan kepada proses pembinaan kondisi fisik atlet secara keseluruhan, dan merupakan salah satu faktor utama dan terpenting yang harus dipertimbangkan sebagai unsur yang diperlukan dalam proses latihan guna mencapai prestasi yang tertinggi. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan potensi fungsional atlet dan mengembangkan kemampuan biomotor ke derajat yang paling tinggi.

“Latihan kondisi fisik adalah proses memperkembangkan kemampuan aktivitas gerak jasmani yang dilakukan secara sistematik dan ditingkatkan secara progresif untuk mempertahankan atau meningkatkan derajat kebugaran jasmani agar tercapai kemampuan kerja fisik yang optimal”.

Unsur-unsur penting yang terkandung dalam latihan kondisi fisik meliputi :

1. Kekuatan (Strength)

Kekuatan adalah kemampuan otot untuk melakukan kontraksi guna membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan. Latihan yang sesuai untuk mengembangkan kekuatan ialah melalui bentuk latihan tahanan (resistence exercise). Kontraksi otot yang terjadi pada saat melakukan tahanan atau latihan kekuatan terbagi dalam tiga kategori, yaitu (1) kontrkasi isometrik, (2) kontraksi isotonik, dan (3) kontraksi isokinetik.

a.   Kontraksi isometrik (kontraksi statik) yaitu kontraksi sekelompok otot untuk mengangkat atau mendorong beban yang tidak bergerak dengan tanpa gerakan anggota tubuh, dan panjang otot tidak berubah. Seperti mengangkat, mendorong, atau menarik suatu benda yang tidak dapat digerakan (tembok, pohon, dsb). Lamanya perlakuan kira-kira 10 detik, pengulangan 3 kali, dan istirahat 20 - 30 detik. Namun dari hasil penelitian Muller (Bowers dan Fox, 1992) menyarankan bahwa 5 - 10 kontraksi maksimal dengan ditahan selama 5 detik adalah yang terbaik dilihat dari sudut pandang cara berlatih. Pada permulaan latihan, frekuensi latihan kekuatan isometrik adalah 5 hari/minggu. Sebagai percobaan untuk mendapatkan hasil yang baik bisa pula dilaksanakan dalam frekuensi latihan 3 hari/minggu. Sedangkan lamanya latihan paling sedikit 4 - 6 minggu.

b.   Kontraksi isotonik (kontraksi dinamik) yaitu kontraksi sekelompok otot yang bergerak dengan cara memanjang dan memendek, atau memendek jika tensi dikembangkan. Latihan kontraksi isotonik dapat dilakukan melalui latihan beban dalam yaitu beban tubuh sendiri, maupun melalui beban luar seperti mengangkat barbel atau menggunakan sejenis alat/mesin latihan kekuatan, dan sejenis lainnya. Salah satu bentuk latihan kekuatan dengan kontraksi isotonik yang paling populer adalah melalui program Weight Training. Menurut Harsono (1988) weight training adalah latihan-latihan yang sistematis dimana beban hanya dipakai sebagai alat untuk menambah tahanan terhadap kontraksi otot guna mencapai berbagai tujuan tertentu, seperti untuk meningkatkan dan menjaga kondisi fisik, kesehatan, kekuatan atau prestasi dalam suatu cabang olahraga tertentu.

c.    Kontraksi isokinetik yaitu otot mendapatkan tahanan yang sama melalui seluruh ruang geraknya sehingga otot bekerja secara maksimal pada setiap sudut ruang gerak persendiannya. Alat latihannya melalui mesin latihan yang diciptakan secara khusus, seperti Cybex Isokinetic Exerciser. Alat-alat itu memungkinkan otot berkontraksi secara cepat dan konstan melalui seluruh ruang geraknya, karena mesin memiliki mekanisme untuk mengontrol kecepatan. Program ini termasuk baru, oleh sebab itu belum banyak penelitian yang dilakukan. Walaupun demikian, berdasarkan beberapa penelitian dapat diketahui bahwa pencapaian kekuatan substansial bisa didapatkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan selama 8 minggu dengan 3 hari/minggu dapat meningkatkan kekuatan isokinetik sebanyak 30 % (Bowers dan Fox, 1992).

Prinsip latihan isokinetik adalah : (1) frekuensi latihan antara 2 - 4 hari/minggu, (2) lama latihan paling sedikit 6 minggu atau lebih, (3) gerakan yang dilakukan dalam latihan harus mirip dengan keterampilan olahraga yang sebenarnya, (4) kecepatan latihan harus secepat atau lebih cepat dari keterampilan olahraga yang sesungguhnya, dan (5) jumlah kontraksi maksimal tiap set antara 8 - 15 RM, dengan menggunakan 3 set latihan.


2. Daya Tahan (Endurance)

Daya tahan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan kerja dalam waktu yang relatif lama. Daya tahan terbagi atas :

a.    Daya tahan otot (muscle endurance). Daya tahan otot sangat ditentukan oleh dan berhubungan erat dengan kekuatan otot. Oleh karenanya metode untuk mengembangkan daya tahan otot sangat mirip dengan yang digunakan untuk meningkatkan kekuatan. Dalam latihan mengembangkan daya tahan otot, teknik isotonik dan isokinetik harus dilaksanakan dalam tahanan (beban) yang lebih rendah dari pada latihan kekuatan dan pengulangan yang lebih sering. Sebagai contoh, daya tahan otot dilakukan kira-kira pada tingkat 20 - 25 RM, dan tidak pada 8 - 12 RM seperti yang disarankan untuk mengembangkan kekuatan. Sedangkan dalam mengembangkan daya tahan otot melalui teknik isometrik, kontraksi yang kuat haruslah ditahan selama 10 - 20 detik atau lebih.

b. Daya tahan jantung-pernapasan-peredaran darah (respiratori-cardio-vasculatoir endurance). Peningkatan daya tahan jantung-pernapasan-peredaran darah terutama dapat dicapai melalui peningkatan tenaga aerobik maksimal (VO2 maks) dan ambang anaerobik. Menurut Soekarman (1987) sebaiknya untuk meningkatkan VO2 maks dilakukan latihan anaerobik dengan interval istirahat. Maka dari itu, pelaksanaan latihan daya tahan jantung-pernapasan-peredaran darah selalu terkait dengan tenaga aerobik dan anaerobik, yang mana unsur tersebut selalu terkait pula dengan sistem energi yang diperlukan. Hal di atas tidak akan banyak dijelaskan disini oleh penulis, karena akan dijelaskan dalam materi ilmu faal olahraga.

Bentuk latihan daya tahan jantung-pernapasan-peredaran darah dapat dilaksanakan melalui : (1) Lari cepat sekali, (2) Lari cepat yang kontinu, (3) Lari lambat yang kontinu, (4) Lari dengan interval, (5) Latihan interval, (6) Jogging, (7) lari cepat ulang, (8) Fartlek atau speed play adalah suatu sistem latihan endurance yang maksudnya untuk membangun, mengembalikan atau memulihkan kondisi tubuh seorang atlet.
Sedangkan latihan interval adalah suatu sistem latihan endurance yang maksudnya untuk memperkembangkan stamina atlet. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan latihan interval adalah sebagai berikut : (a) jarak ditentukan, (b) jumlah repetisi ditentukan, (c) kecepatan lari ditentukan, (d) interval waktu istirahat atau pemulihan ditentukan.

Terdapat beberapa cara untuk meningkatkan daya tahan secara umum yaitu :

- Mempertinggi intensitas latihan daya tahan
- Memperjauh jarak lari atau renang
- Mempertinggi tempo (latihan kecepatan)
- Memperkuat otot-otot untuk bekerja dalam jangka waktu yang lama.


Fartlek. Disebut juga speed play, yaitu suatu sistem latihan endurance yang maksudnya adalah untuk membangun, mengembalikan, atau memelihara kondisi tubuh seseorang. Diciptakan oleh Gosta Holmer dari Swedia. Fartlek merupakan salah satu bentuk latihan yang sangat baik untuk mengembangkan daya tahan hampir pada semua cabang olahraga, terutama cabang olahraga yang memerlukan daya tahan. Menururt penciptanya, fartlek dilakukan dialam terbuka yang ada bukit-bukit, belukar, tanah rumpt, tanah lembek dan sebagainya. Maksudnya adalah bahwa fartlek tersebut bukan dilakukan pada jalan raya atau trek yang pemandangannya membosankan.

Dalam melakukan fartlek, atlet dapat menentukan sendiri intensitas dan lamanya latihan tergantung kepada kondisi atlet yang bersangkutan pada saat itu. Olah karena itu, atlet bebas untuk bermain-main dengan kecepatannya sendiri serta bebas membuat variasi kecepatan, jarak, dan rute yang akan dilaluinya.
Sebaiknya latihan fartlek dilakukan pada awal-awal musim latihan jauh sebelum masa pertandingan atau preseason. Tetapi ada pula beberapa pelatih yang memberikan latihan fartlek ini pada musim-musim peningkatan juara atau menjelang pertandingan sebagai variasi latihan guna menghindari kejenuhan dalam menghadapi latihan yang relatif padat.

Interval Training. Interval training adalah latihan atau sistem latihan yang diselingi interval-interval berupa masa istirahat. Jadi dalam pelaksanaannya adalah ; istirahat - latihan - istirahat - latihan - istirahat dan seterusnya. Interval trainingmerupakan cara latihan yang penting untuk dimasukan ke dalam program latihan keseluruhan. Banyak pelatih menganjurkan menggunakan interval training untuk melaksanakan latihan karena hasilnya sangat positif untuk mengembangkan daya tahan keseluruhan maupun stamina atlet.

Bentuk latihan interval dapat berupa latihan lari (interval running) atau renang (internal swimming) dapat pula dilakukan dalam program weight training maupun circuit training.
Latihan interval dapat dilakukan dalam semua cabang olahraga yang membutuhkan daya tahan dan stamina, seperti atletik, basket ball, renang, voli, sepakbola, bulutangkis dan sebagainya.
Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam internal training, yaitu;

a. intensitas/beban latihan
b. lamanya latihan
c. repetisi/ulangan latihan, dan
d. recovery internal (masa istirahat diantara latihan)

Beban latihan dapat diterjemahkan kedalam tempo, kecepatan dan beratnya beban. Sedangkan lamanya latihan dapat dilihat dari jarak tempuh atau waktu.
Repetisi dapat ditinjau dari ulangan latihan yang harus dilakukan; kemudian masa istirahat adalah masa berhenti melakukan latihan/istirahat diantara latihan-latihan tersebut.

Contoh interval training untuk endurance yang dilakukan dalam lari (interval running):

Jarak lari          : 400 meter
Tempo lari       : 90 detik
Repetisi           : 12 kali
Istirahat           : 3 - 5 menit

Bentuk latihan interval ini harus disesuaikan dengan kemampuan atlet yang bersangkutan.


3. Kelentukan (Flexibility)

Kelentukan adalah kemampuan seseorang untuk dapat melakukan gerak dengan ruang gerak seluas-luasnya dalam persendiannya. Faktor utamanya yaitu bentuk sendi, elastisitas otot, dan ligamen. Ciri-ciri latihan kelentukan adalah : (1) meregang persendian, (2) mengulur sekelompok otot. Kelentukan ini sangat diperlukan oleh setiap atlet agar mereka mudah untuk mempelajari berbagai gerak, meningkatkan keterampilan, mengurangi resiko cedera, dan mengoptimalkan kekuatan, kecepatan, dan koordinasi.

Kelentukan dapat dikembangkan melalui latihan peregangan (stretching), yang modelnya terdiri atas:

a.  Peregangan dinamik (Dynamic stretch), sering juga disebut peregangan balistik adalah peregangan yang dilakukan dengan menggerakkan tubuh atau anggota tubuh secara berirama (merengut-rengutkan badan).
b.      Peregangan statik (Static stretch) adalah satu cara untuk meregangkan sekelompok otot secara perlahan-lahan sampai titik rasa sakit yang kemudian dipertahankan selama 20 hingga 30 detik. Dilakukan dalam beberapa kali ulangan, misalnya 3 kali untuk setiap bentuk latihan.
c.     Peregangan pasif. Pelaksanaannya yaitu si pelaku berusaha agar sekelompok otot tertentu tetap rileks. Selanjutnya, temannya membantu untuk meregangkan otot tersebut secara perlahan-lahan sampai tercapai titik rasa sakit. Peregangan itu dipertahankan selama 20 - 30 detik.
d.   Proprioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF). Pelaksanaannya yaitu melakukan penguluran dengan bantuan orang lain, atlet yang sedang melakukan peregangan statik. Selanjutnya temannya mendorong secara perlahan-lahan dan atlet yang sedang melakukan peregangan menahannya sampai terjadi kontraksi isometrik, beberapa detik kemudian atlet yang sedang melakukan peregangan, melakukan rileksasi dan temannya terus mendorong hingga titik optimum.


4. Keseimbangan (Balance)

Keseimbangan adalah kemampuan seseorang untuk mempertahankan posisi tubuh baik dalam kondisi statik maupun dinamik. Dalam keseimbangan ini yang perlu diperhatikan adalah waktu refleks, waktu reaksi, dan kecepatan bergerak. Dan biasanya latihan keseimbangan dilakukan bersama dengan latihan kelincahan dan kecepatan, bahkan kelentukan.

Ada dua macam keseimbangan :

a.      Keseimbangan statis adalah mempertahankan sikap pada posisi diam di tempat. Ruang geraknya biasanya sangat kecil, seperti berdiri di atas alas yang sempit.
b.   Keseimbangan dinamis adalah kemampuan seseorang untuk mempertahankan posisi tubuhnya pada waktu bergerak. Seperti Sepatu roda, ski air, dan olahraga sejenisnya.


5. Kecepatan (Speed)

Menurut Dick (1989) kecepatan adalah kapasitas gerak dari anggota tubuh atau bagian dari sistem pengungkit tubuh atau kecepatan pergerakan dari seluruh tubuh yang dilaksanakan dalam waktu yang singkat. Terdapat dua tipe kecepatan yaitu (1) kecepatan reaksi adalah kapasitas awal pergerakan tubuh untuk menerima rangsangan secara tiba-tiba atau cepat, dan (2) kecepatan bergerak adalah kecepatan berkontraksi dari beberapa otot untuk menggerakan anggota tubuh secara cepat (Bloomfield, Ackland, dan Elliot, 1994) .